Kau tahu tentang jiwa yang bernyanyi? Ia selalu bermesraan di sepertiga malam. Ia terkadang berbisik. Terkadang merintih. Terkadang merangkai kata. Hanya untuk memenuhi hasrat cintanya. Pada apa yang digariskan Tuhannya.
Kau tahu tentang jiwa yang menari? Ia selalu terdiam pada siang yang terik. Mengusap peluh perlahan, dan berjanji untuk mimpi yang terbaik. Hanya untuk menyeka air mata saudaranya yang tercabik, atau sekedar memenuhi hasrat rindunya. Pada apa yang diisyaratkan Tuhannya.
Kau tahu tentang jiwa yang menari? Ia selalu terdiam pada siang yang terik. Mengusap peluh perlahan, dan berjanji untuk mimpi yang terbaik. Hanya untuk menyeka air mata saudaranya yang tercabik, atau sekedar memenuhi hasrat rindunya. Pada apa yang diisyaratkan Tuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar