Selasa, Desember 13, 2011

Tabungan Kebaikan

 Berdasarkan Kisah nyata:

Suatu hari seorang bocah miskin sedang berjualan dari rumah ke rumah demi membiayai sekolahnya. Ia merasa lapar dan haus, tapi sayangnya ia hanya mempunyai sedikit sekali uang. Anak itu memutuskan untuk meminta makanan dari rumah terdekat. Tetapi, saat seorang gadis muda membukakan pintu, ia kehilangan keberaniannya.

Akhirnya ia hanya meminta segelas air putih untuk menawarkan dahaga. Gadis muda itu berpikir pastilah anak ini merasa lapar, maka dibawakannyalah segelas besar susu untuk anak tersebut. Ia meminumnya perlahan, kemudian bertanya, "Berapa saya berhutang kepada anda ?"

"Kamu tidak berhutang apapun kepada saya," jawabnya. "Ibuku mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk perbuatan baik yang kami lakukan."

Anak itu menjawab, "Kalau begitu, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam."

Saat bocah kecil yang miskin itu meninggalkan rumah tersebut, dia bukan hanya merasa badannya lebih segar, tetapi keyakinannya pada Tuhan dan sesama manusia menjadi lebih kuat. Sebelumnya dia sudah merasa putus asa dan hampir menyerah dengan kesulitan hidupnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari ada seorang wanita tua mengalami sakit parah. Dokter yang menanganinya merasa bingung dan akhirnya mengirim wanita itu ke kota besar untuk mendapatkan pertolongan spesialis.

Seorang dokter ahli dipanggil untuk berkonsultasi, Dokter ini bernama Howard Kelly. Ketika ia mendengar nama kota tempat asal si pasien, ia segera pergi ke kamar tempat di mana wanita tersebut di rawat. Ia langsung mengenali anak wanita tersebut dan memutuskan untuk melakukan hal terbaik yang bisa ia usahakan untuk menolongnya. Sejak hari itu, ia memberikan perhatian khusus pada kasus ini. Setelah melewati perjuangan panjang,  penyakitnya pun dapat teratasi.

Dr. Howard Kelly dipanggil oleh pihak administrasi untuk menandatangani kwitansi biaya yang harus dibayarkan oleh keluarga si wanita tua kepadanya. Ia melihat kepada kwitansi tersebut, dan kemudian menuliskan sesuatu. Kwitansi tersebut lalu dikirim ke kamar perawatan. Anak wanita tua tersebut merasa takut untuk membukanya, karena ia merasa yakin bahwa ia tidak akan mampu membayarnya.

Akhirnya dengan menguatkan hati, ia melihat ke kwitansi tersebut. Sebuah tulisan pada kwitansi telah menarik perhatiannya. Ia membaca tulisan itu:

“TELAH DIBAYAR LUNAS DENGAN SEGELAS SUSU”

Tertanda,
Dr. Howard Kelly.


Sumber: Annida online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar